 |
| Wabup Dompu Tekankan Pentingnya Alokasi TKD yang Proporsional dalam Kunker Banggar DPR RI di Mataram |
Revolution Mataram, – Suasana Pendopo Tengah Gubernur NTB tampak lebih hidup pada Kamis siang 13/11/2025. Di bawah langit cerah Kota Mataram, para kepala daerah dari seluruh penjuru Nusa Tenggara Barat berkumpul dalam agenda Kunjungan Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, sebuah forum strategis yang menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan arah kebijakan fiskal nasional tahun anggaran mendatang.
Di antara para tokoh yang hadir, tampak Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH, duduk di barisan depan dengan penuh perhatian.
Mengenakan setelan formal dengan pin lambang daerah tersemat di dada, Wabup Syirajuddin, SH mengikuti rangkaian pembahasan secara seksama, sebuah cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Dompu dalam memperjuangkan kepentingan fiskal dan pembangunan daerah
Kunjungan kerja Banggar DPR RI ini bertujuan menghimpun masukan, saran, serta rekomendasi dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terkait potensi peningkatan penerimaan daerah serta pengalokasian Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk penyusunan APBN.
Pertemuan dihadiri oleh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi NTB, pejabat struktural provinsi, serta jajaran Banggar DPR RI. Ruang pendopo yang berarsitektur tradisional sasak itu berubah menjadi pusat dialog fiskal yang intens, dilengkapi paparan data, grafik proyeksi anggaran, hingga diskusi kebijakan yang berjalan dinamis dan konstruktif
Dalam sesi penyampaian aspirasi daerah, Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH mendapatkan kesempatan menyampaikan kebutuhan dan harapan masyarakat Dompu.
Dengan nada tenang namun tegas, beliau menegaskan pentingnya kebijakan TKD yang mempertimbangkan kondisi geografis, karakteristik pembangunan, serta urgensi kebutuhan pelayanan publik di tiap daerah.
Kami berharap pemerintah pusat melalui Badan Anggaran DPR RI dapat memberikan perhatian lebih terhadap daerah-daerah dengan kebutuhan pembangunan yang mendesak. Infrastruktur dasar, peningkatan layanan publik, serta penguatan ekonomi lokal menjadi kebutuhan prioritas kami,” ujarnya.
Wabup Syirajuddin menambahkan bahwa pembangunan di daerah tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan fiskal yang memadai, terlebih bagi wilayah yang tengah mengejar ketertinggalan pembangunan.
Dalam paparannya, Wabup Syirajuddin memperkenalkan potensi besar Kabupaten Dompu yang berada di kaki Gunung Tambora, antara lain:
Pertanian dan Hortikultura , Jagung dan aneka komoditas unggulan yang terus berkembang.
Peternakan, Sapi dan kerbau yang menjadikan Dompu sebagai salah satu lumbung ternak terbesar di NTB.
Pariwisata Alam, Keindahan Teluk Saleh, Pulau Satonda, hingga jalur wisata Tambora yang semakin diminati wisatawan.
Menurutnya, seluruh potensi tersebut dapat menjadi lokomotif ekonomi daerah jika ditopang oleh dukungan anggaran yang berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Dompu berkomitmen meningkatkan tata kelola keuangan daerah. Dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, kami pastikan setiap rupiah dana transfer akan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Dompu,” tegasnya.
Tatkala matahari mulai condong ke barat, pertemuan ditutup dengan optimisme bahwa sinergi fiskal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan semakin solid. Aspirasi yang disampaikan seluruh kepala daerah, termasuk dari Kabupaten Dompu, diharapkan menjadi pertimbangan penting dalam penyusunan APBN yang lebih responsif dan berpihak pada kebutuhan nyata di lapangan.
Dengan komunikasi yang terbuka dan kebijakan yang berkeadilan, pembangunan di wilayah-wilayah seperti Dompu diyakini akan melaju lebih cepat dan merata. (RV.01)