 |
| Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, SH. Pembukaan pelatihan blending dan pembuatan saos tembakau di rumah produksi rokok Desa Kadindi Kecamatan Pekat, Rabu (05/11/25) |
Revolution Dompu. – Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Blending dan Pembuatan Saos Tembakau di Rumah Produksi Rokok Desa Kadindi, Kecamatan Pekat, Rabu (05/11/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Dompu dalam upaya mendorong tumbuhnya Industri Hasil Tembakau (IHT) yang berdaya saing dan bernilai tambah tinggi.
Dalam sambutannya, Wabup Syirajuddin menegaskan bahwa komoditas tembakau memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun ketenagakerjaan. Oleh karena itu, industri hasil tembakau ditetapkan sebagai salah satu sektor yang diprioritaskan karena kontribusinya yang besar terhadap penyediaan lapangan kerja dan pendapatan negara.
Pembangunan IHT di Kabupaten Dompu bukan hanya tentang produksi komoditas semata, tetapi merupakan langkah strategis untuk menggerakkan perekonomian lokal, meningkatkan kesejahteraan petani, menciptakan lapangan kerja, serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam daerah secara berkelanjutan,” tegas Wabup Syirajuddin.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pengembangan industri hasil tembakau di Dompu akan berdampak pada berbagai sektor, antara lain:
1. Peningkatan nilai tambah produk pertanian lokal,
2. Penggerak roda ekonomi daerah,
3. Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),
4. Pemanfaatan lahan secara optimal, serta
5. Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Dompu, Ir. Armansyah, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam menghasilkan tembakau berkualitas tinggi yang memiliki nilai ekonomi dan daya saing di pasar.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin melahirkan tenaga-tenaga terampil yang mampu mengolah tembakau menjadi produk bernilai tambah, sehingga berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat,”
ungkap Armansyah.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari Kecamatan Pekat, yang akan mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur ahli di bidang industri tembakau. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 5 November hingga selesai, dengan fokus pada peningkatan kualitas olahan tembakau melalui teknik blending dan pembuatan saos tembakau.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Khairul Insan, SE., MM., Camat Pekat Nuraini, S.Pd., pejabat Disperindag, serta sejumlah unsur penting lainnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Kabupaten Dompu dapat memperkuat posisi sebagai salah satu daerah penghasil tembakau unggulan di Nusa Tenggara Barat, sekaligus mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. (RV.01)