 |
| Delapan Terduga Penyalahguna Ekstasi Digelandang Polisi: Warga Desak Penegakan Hukum Tanpa Ampun (Bang Some) |
Revolution Dompu. – Aparat penegak hukum kembali menunjukkan ketegasan dalam memberantas peredaran barang terlarang. Delapan orang terduga penyalahguna narkotika jenis ekstasi (inex) diciduk tanpa kompromi saat diduga tengah berpesta barang haram di salah satu kamar kos di Lingkungan Salama, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu. Penangkapan ini sontak menjadi sorotan tajam publik setelah ramai diberitakan oleh berbagai media.
Penggerebekan yang dilakukan kemarin itu langsung mengamankan delapan orang terduga pelaku, termasuk empat wanita. Barang bukti yang diduga terkait narkotika juga turut diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Salah satu warga sekaligus pemerhati sosial, Syamsudin alias Some, angkat suara lantang atas maraknya penyalahgunaan narkotika di wilayah Dompu. Ia menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh dibiarkan menguap begitu saja dan meminta aparat untuk terus mengusut hingga ke akar-akarnya.
“Kami sangat berharap para pelaku diproses tuntas. Jangan dibebaskan begitu saja. Ini masalah serius yang merusak generasi,” tegasnya.
Some pun menyayangkan keterlibatan empat terduga wanita dalam kasus tersebut. Menurutnya, perempuan semestinya menjadi teladan, bukan malah terjerumus dalam perbuatan yang dapat menghancurkan masa depan.
“Sangat disesalkan. Perempuan seharusnya menjadi inspirasi, bukan ikut terlibat dalam hal-hal yang tidak pantas dilakukan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar aparat penegak hukum tidak menutup mata dan memastikan proses hukum berjalan secara transparan dan profesional.
“Kami mendesak APH agar bekerja maksimal, melakukan penyelidikan mendalam, dan menaikkan perkara ini ke tingkat kejaksaan hingga pengadilan. Jangan ada yang ditutupi,” pintanya keras.
Some menutup pernyataannya dengan kembali menegaskan bahwa publik menunggu langkah tegas dari aparat untuk membawa kasus ini ke meja hijau sesuai barang bukti yang telah diamankan. (RV.01)