 |
| Kasus Dugaan Percobaan Pembunuhan di Bima Kembali Mengemuka, Korban Ajukan Saksi Kunci Baru |
Revolution Bima. — Kasus dugaan percobaan pembunuhan terhadap seorang janda berinisial YT, warga Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, kembali mencuat ke permukaan setelah delapan bulan tanpa perkembangan berarti. Korban kini mengajukan saksi kunci yang diyakini dapat membuka jalan baru bagi penyidik untuk menuntaskan perkara tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada Februari 2024 itu diduga melibatkan dua saudara kandung berinisial Bh dan Ms, yang disebut-sebut terlibat langsung dalam aksi yang hampir merenggut nyawa korban. Meski sempat tersendat di meja penyidik, pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini belum ditutup.
 |
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bima, AKP Malik, SH, memastikan bahwa pihaknya masih menunggu kelengkapan alat bukti, khususnya keterangan saksi tambahan dari pihak korban. Begitu bukti baru diterima, penyidik akan kembali mendalami kasus tersebut.
“Kasus ini bukan tanpa kepastian hukum, tetapi memang belum lengkap dari sisi keterangan saksi. Jika ada saksi tambahan dari pihak korban, tentu akan kami terima dan dalami kembali,”
— ujar AKP Malik kepada wartawan, Senin (27/10/2025), di Mapolres Bima.
Langkah YT menyerahkan saksi tambahan menjadi babak baru dalam penanganan perkara ini. Kepada wartawan, korban mengaku telah mengajukan sejumlah nama saksi yang diyakini mengetahui langsung kronologi malam kejadian.
Tadi saya sudah mengajukan nama beberapa saksi yang akan dimintai keterangan pada Kamis lusa,” ungkap YT, Senin (27/10/2025).
Korban berharap kehadiran saksi-saksi baru tersebut dapat menjadi titik terang bagi penegak hukum untuk menuntaskan penyelidikan dan memberikan kepastian hukum yang selama ini dinantikannya.
Saya hanya ingin keadilan ditegakkan. Selama ini saya menunggu dengan sabar agar kebenaran terungkap,” tegas YT.
Dengan adanya tambahan keterangan saksi kunci, publik kini menanti langkah konkret Polres Bima dalam memastikan penyelidikan berjalan transparan, profesional, dan memberikan rasa keadilan bagi korban. (Tim)