![]() |
Dompu Menuju Swasembada Pangan: Tanam 36.206 Hektar, Surplus Beras Capai 516 Persen |
Revolution Dompu. – Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional Swasembada Pangan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pencapaian luar biasa dalam luas tanam komoditas padi yang ditargetkan mencapai 36.206 hektar pada tahun 2025.
Hingga Maret 2025, luas tanam yang telah terealisasi sudah mencapai 32.328 hektar, atau sekitar 89 persen dari total target. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, menjelaskan bahwa dari capaian tersebut, sebanyak 25.445 hektar merupakan lahan pertanian sawah, dan sisanya berasal dari lahan tegalan atau tadah hujan.
“Itu khusus untuk komoditi padi, dan kami bersyukur proses penanaman berjalan sesuai rencana,” kata Syahrul, Rabu (09/05/2025).
Tak hanya capaian luas tanam, produksi gabah juga menunjukkan angka yang sangat menggembirakan. Dari hasil panen yang sudah dilakukan pada 21.725 hektar, Dompu berhasil memproduksi 101.624,93 ton gabah. Jika dikonversi menjadi beras, produksi tersebut setara dengan 57.880,46 ton beras.
“Ini capaian yang patut kita syukuri. Konsumsi masyarakat Dompu hanya 29.889,72 ton. Artinya kita surplus hingga 516 persen,” ujar Syahrul.
Surplus ini menjadi indikator nyata bahwa Kabupaten Dompu tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga berkontribusi besar dalam ketahanan pangan nasional.
Kolaborasi Strategis dan Jaminan Harga Dorong Optimisme
Lebih lanjut, Syahrul menyampaikan bahwa optimisme menghadapi musim tanam ke depan semakin meningkat. Ini tidak terlepas dari sinergi kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan unsur keamanan seperti TNI dan Polri, yang aktif mendorong serta mendampingi petani dalam kegiatan produksi pangan.
Di sisi lain, adanya jaminan harga pembelian gabah dari Bulog sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) turut menjadi faktor penting yang meningkatkan semangat petani untuk menanam padi.
“Dengan kepastian harga dan dukungan lintas sektor, kami yakin musim tanam selanjutnya akan menghasilkan produksi yang lebih tinggi lagi,” tutup Syahrul.
Dompu Tumbuh, Petani Tangguh
Capaian ini membuktikan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Dompu terus tumbuh dengan signifikan. Inovasi, kolaborasi, serta dukungan kebijakan yang berpihak kepada petani menjadi fondasi utama keberhasilan ini.
Kabupaten Dompu bukan hanya menanam padi, tetapi juga sedang menanam masa depan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu
Menuju Dompu Mandiri dan Swasembada Pangan.(RV.01)