Warga Hu’u Tolak Perpanjangan Izin PT. STM Tuding Tambang Bawa Dampak Buruk

Header Menu

Warga Hu’u Tolak Perpanjangan Izin PT. STM Tuding Tambang Bawa Dampak Buruk

Kamis, 29 Mei 2025

 Warga Hu’u Tolak Perpanjangan Izin PT. STM Tuding Tambang Bawa
 Dampak Buruk



Revolution Dompu — Jelang berakhirnya izin eksplorasi PT. Sumbawa Timur Mining (STM) pada 27/06/2025, gelombang penolakan dari masyarakat Hu’u kian menguat. Warga menilai kehadiran tambang justru memperburuk kehidupan mereka, bukan membawa kesejahteraan seperti yang dijanjikan.


Tokoh masyarakat Hu’u, Muhamad, menyampaikan kekecewaannya terhadap STM yang dinilai gagal memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar tambang. “Kalau perusahaan seperti ini terus diberi ruang, mau jadi apa kami ini?” ujarnya, Senin 26/5/2025.


Isu ketimpangan rekrutmen tenaga kerja, terbatasnya akses terhadap lahan dan hutan, hingga dugaan pencemaran lingkungan menjadi sorotan utama warga. Mereka merasa hanya menjadi penonton di tanah sendiri, sementara dampak sosial dan ekonomi kian terasa—mulai dari meningkatnya pengangguran, turunnya hasil pertanian, hingga rusaknya ekosistem laut di Teluk Cempi.


Warga juga mempertanyakan keberadaan tiga kolam besar milik perusahaan yang diduga menyimpan limbah berbahaya, namun minim transparansi. “Kami menolak perpanjangan izin eksplorasi. Bukan karena anti investasi, tapi karena tak sanggup lagi menanggung dampaknya,” tegas Muhamad.


Masyarakat mendesak pemerintah untuk mengevaluasi keberadaan STM secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan terkait perpanjangan izin. Mereka berharap suara dari lingkar tambang tidak lagi diabaikan.


“Tambang seharusnya jadi berkah, bukan kutukan,” pungkas Muhamad.(RV.01)