 |
| SKB Dompu Butuh Perhatian Pemkab, Kini Asrama dan Ruangan Sangat Memperhatinkan |
Revolution Dompu.- Bak rumah hantu bangunan Asrama yang tidak ada kepedulian nya.
Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Kabupaten Dompu NTB, yang berlokasi di Kecamatan Woja-Dompu NTB penuh tanda tanya.
 |
| ASRAMA SKB YANG MEMPERHANTIKAN TAK TERURUS |
Berdasarkan pantauan tranrevolusi.com, di lapangan, bangunan untuk kegiatan Sanggar Kegiatan Belajar dan pelatihan itu telah lama tidak diperhatikan dan tak terurus oleh pemerintah Daerah.
Bangunan untuk Sanggar Kegiatan Belajar dan kegiatan pelatihan lainnya' yang dulu nya luar biasa di gunakan, kini sudah tak lagi aktivitas di dalamnya.
Sekadar diketahui, berdasar informasi yang dihimpun transrevolusi.com, gedung SKB di Di dompu tersebut tidak lagi berfungsi seperti dulu, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dompu yang pernah tersohor dimana mana, yang dikenal oleh pemerintah dan masyarakat kini hanya tinggal kenangan saja.
 |
| BANGUNAN BARU TIDAK ADA MEBLAIR DAN TERLIHAT MASIH KOSONG |
Pegawai dan staf yang honor dan berstatus ASN bekerja sesuai tupoksinya, acap kali mengeluhkan.
Mereka mengeluhkan terkait keberadaan asrama SKB yang tidak memiliki fasilitas fasilitas penunjang dan kebutuhan alat kantor lainnya.
Salah satu ASN yang enggan disebut namanya, sangat diharapkan sekali kepada pemerintah Daerah memperhatikan SKB dan sekali kali meninjau lokasi melihat dan melirik tempat Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dompu ini yang mati Suri dalam pelaksanaan nya.
 |
| TAMPAK RUANGAN TIDAK KURSI DAN LEMARI |
Plt. Nurhaidah ,SE., membenarkan bahwa gedung SPNF SKB Dompu tersebut sudah lama tak terurus tidak digunakan, sejak beberapa tahun lalu.
Sekarang bangunan tersebut tidak lagi digunakan untuk kegiatan kegiatan yang semestinya di dukung oleh pemerintah setempat.
Karena lokasinya yang cukup luas hingga dua hektar ini sebenarnya banyak untuk penggunaan penggunaan untuk dilakukan oleh daerah,” ungkap Nurhaidah kepada transrevolusi. com Jumat 26/04/2025.
Dia menyampaikan Terkait dengan ada dibangunnya satu lokal bangunan gedung SKB tahun lalu yang tampak di depan itu, (sambil menunjuk) didasari pada aturan pusat yang mewajibkan setiap daerah wajib memiliki satu SKB, dan penggunaan nya belum kami tempati karena sangat di butuhkan faktor-faktor penunjangnya, seperti Meblair meja, kursi lemari kantor Dan kebutuhan pelayanan kegiatan masyarakat.
 |
| BANGUNAN KOSONG BELUM TERPAKAI |
Dengan Pembangunan SKB itu proyek (pemerintah) pusat. Ada bantuan pusat, kemudian pemerintah daerah menyediakan faktor penunjang untuk kami bekerja dalam membangun dan memajukan SKB, dan lahan Pemerintah Daerah Dompu yang siap pakai ada di gedung Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Dompu, paparnya.
Setelah bangunan SKB di Dompu selesai dibangun, tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan karena sangat dibutuhkan faktor-faktor penunjang, Paparnya.
Lanjut nya, Sudah coba berkali-kali untuk kegiatan pendidikan namun belum bisa maksimal. Belum lagi sarana prasarana banyak yang kekurangan dan rusak, ucapnya.
Di gedung SKB Dompu tersebut ditempati oleh PKBM. Dan setelah ada kewajiban SKB tersebut, barulah kami berembuk dengan PKBM yang menempati gedung itu untuk mengisi kegiatan belajar mengajar, imbuhnya.
Plt Nurhaidah, SE., sangat berharap kepada pemerintah Daerah agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dompu, agar bisa menjadi kan kabupaten Dompu kedepan menjadi tempat sarana Sanggar Kegiatan Belajar, dan bisa hidup kembali sehingga berfungsi seperti dahulu dalam membangun Dompu.
Kami di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dompu pada pemerintahan, dibawa kepemimpinan baru Dompu Maju Menuju perubahan, tolong lihat dan perhatikan SKB Dompu, agar kami bisa bekerja membangun Bumi Nggahi Rawi Pahu secara maksimal, harapnya. (RV.01)