![]() |
| Mahasiswa dan Pemuda, Tolak Kepsek Baru SMAN 03 Donggo Berasal Dari Luar Wilayahnya |
Revolution Bima. - Sejumlah Mahasiswa dan Pemuda Donggo Barat yang tergabung dalam Organisasi AMPERA Kabupaten Bima NTB, melakukan aksi penolakan terhadap Kepala Sekolah baru di SMA Negeri 03 Donggo. Sabtu 04/01/2025.
Aksi penolakan Kepala SMA Negeri 03 Donggo Kabupaten Bima, dilakukan melalui petisi yang ditandatangani para orang tua siswa sekolah dan kami Sejumlah Mahasiswa dan Pemuda Donggo Barat yang tergabung dalam Organisasi AMPERA Kabupaten Bima NTB, sangat menolak keras kehadirannya kepala sekolah baru yang didatangkan dari Wilayah lain, papar Rijal selaku Koordinator Aksi.
Para Mahasiswa dan Pemuda Donggo Barat menginginkan agar dipimpin sebagai Kepala sekolah yang berada pada wilayahnya, yakni Asli Donggo Bagian Barat, yang putra maupun Putri, tegasnya.
![]() |
Terkait dengan adanya aksi penolakan kami yang menunjuk Kepsek SMA Negeri 03 Donggo dari luar wilayah, karena selama ini sekolah tidak pernah maju dan mutu pendidikan nya merosot turun. Apalagi dugaan kami penggunaan Anggarannya untuk kebutuhan pribadi semata tidak pernah maju maju, papar korlap.
Lanjutnya, kami sangat berharap yang memimpin Kepala sekolah SMA Negeri 03 Donggo, harus asli orang Donggo Barat yang berkompeten.
Menurutnya, aksi ini dilakukan Sejumlah Mahasiswa dan Pemuda Donggo Barat yang tergabung dalam Organisasi AMPERA Kabupaten Bima NTB ini, dengan menandatangi petisi penolakan Kepala sekolah, sebagai bentuk protes dari kami, yang mewakili wali murid yang menolak Pemimpin baru SMA Negeri 03 Donggo," ungkap Rijal pada awak media transrevolusi. com. sabtu 04 Januari 2025.
Dia menyebut, Pemprov provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus segera merespon tuntutan kami.
Kami berharap secepatnya diambil langkah, agar tidak menghambat proses belajar mengajar di sekolah, karena kami khawatir jika tidak segera direspon akan berdampak lebih besar karena bisa saja aktifitas belajar di boikot itu kan kita kasihan juga," pintanya.
Menurutnya, aksi penolakan ini dikakukan karena dinilai mekanisme pergantian Kepsek yang tidak jelas dan terkesan sepihak oleh Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Rijal menegaskan, jika dikakukan pergantian mestinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bima dapat menunjuk guru yang berasal dari Wilayah Donggo Barat yakni berasal di sekolah tersebut. Karena SMA Negeri 03 Donggo Kabupaten Bima ini, juga punya banyak kader yang layak dan kompeten. Kenapa harus orang yang berasal dari Wilayah lain sementara di wilayah Donggo Barat banyak Calon Kepala yang pintar dan jenius," pungkasnya. ( RV. Nas)

