 |
| Sejumlah LSM, Advokat dan Wartawan, Temui Kasdim 1614 Dompu Beri Dukungannya, Terkait Maraknya Penangkapan |
Revolution Dompu. – Sejumlah LSM dan Advokat dan Wartawan, Temui Kasdim 1614 Dompu Beri Dukungan, Terkait Maraknya Penangkapan minuman keras di Kabupaten Dompu NTB, menyatakan mendukung penuh dan akan mengawal pemberantasan peredaran minuman keras ilegal di daerah ini.
Kami berbicara dari hati ke hati menyikapi masalah yang muncul dan meresahkan masyarakat di daerah Kabupaten Dompu ini, terkait persoalan Minuman keras dan Narkoba kami berdiskusi tipis sikap tegas menemui unsur Kantor Dandim 1614 Dompu.
 |
Kamipun terus mendukung kinerja TNI 1614 Dompu telah melakukan pemberantasan miras, bahkan motor Bodong serta narkoba.
Kami akan bertemu Dandim 1614 Dompu serta akan bersurat menyepakati, jika penanganannya harus dan terus dilakukan sepenuhnya oleh pihak TNI, ujar Irham Salah satu pengacara muda alias yang lincah dan pemberani, yang menjadi juru bicara Senin 23/12/2024.
Pertemuan yang digelar santai diluar kantin Dandim 1614 Dompu, yang dihadiri Kasdim Mayor Inf. I Wayan Sulendra, S.H., M.H, menerima penyampaian dukungan pendapatnya terhadap kinerja TNI Dompu.
Irham pun menegaskan, dalam pertemuan, kami sangat support dalam kegiatan menyapu dan dalam pemberantasan ini, karena yang kami lihat dan pantau ketegasan TNI menjalankan kegiatannya selalu didukung oleh semua pihak, apalagi rakyat merasa senang sikap TNI melakukan pemberantasan diberbagai linik, yang telah merusaknya pikiran otak generasi penerus, karena itu sangat merusak generasi bangsa, khususnya generasi muda Kedepan, akibat Miras dan Narkoba.
 |
Harapan kami menegaskan, bahwa kehadiran beberapa teman teman hari ini LSM, Advokat dan Wartawan, sangat mendukung merespon baik atas penindakan melakukan pemberantasan minuman keras serta mengapresiasi semangat TNI 1614 Dompu, yang tidak surut dalam memimpin memberantas kemaksiatan tersebut, dan kami yakin seluruh masyarakat kabupaten Dompu, tentu mendukung dan menentang minuman keras dan Narkoba serta adanya Motor Brong/resing ulah bocah cilik (Bocil) ini, harapnya.
Begitupun Kiswanto, SH., yang sering disapa ayah kis, ia pun geram atas sikap dan tindakan oknum pelaku pengedar penjual miras, dan Narkoba dan kami sepakat bahwa minuman keras jangan lagi bermunculan karena itu sangat merusak generasi bangsa, khususnya generasi muda. Jika generasi muda terus dijejali minuman keras, keburukan dan kemaksiatan maka dikhawatirkan itu akan menjadi penyebab runtuhnya masa depan Kabupaten Dompu Ke depannya, Papar ayah kis.
Lanjutnya, Kis pun sangat prihatin karena informasi yang didapat menyebutkan bahwa pembeli minuman keras dan koba terbanyak justru usia muda dan pelajar, ini harus menjadi perhatian dan keprihatinan semua pihak, termasuk para orangtua untuk lebih ketat lagi mengawasi pergaulan anak, ucapnya.
Sementara Kasdim 1614 Dompu, yakni Mayor Inf. I Wayan Sulendra, S.H., M.H, menyampaikan, kegiatannya yang dilaksanakan serta dilakukannya merupakan sigap dan tindakan lanjutan perintah atasan, dan kami sampaikan ucapan terimakasih yang luar biasa atas support team media, LSM dan Advokat yang mendukung kegiatan ini.
Kami berterima kasih atas gerakan cepat jajaran nya, sehingga mampu menciptakan suasana aman bagi masyarakat Dompu, kami dipercayakan untuk membantu pihak Polri menangkap dan mengamankan jenis Minuman Keras (Miras), serta Motor Brong (Resing) dan beberapa terkait Narkoba.
Semoga dengan adanya kegiatan yang dilakukan ini sudah tidak meresahkan masyarakat, dan barang tentu terus dilakukan oleh pihaknya, hingga aturan dan prosedur berlaku, ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut aduan masyarakat atas keresahan bahaya Miras yang pada akhir-akhir ini, apalagi menyambut natal dan tahun baru yang akan mempengaruhi kondusivitas daerah, apalagi akhir akhir ini yang berkembang dimasyarakat akibatnya kenakalan remaja karena disebabkan Minuman keras dan Narkoba, ucapnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi memberikan masukan dan informasi terkait peredaran miras di wilayah kabupaten Dompu dan menyetujui masukan tersebut dengan melakukan razia miras dan telah mengumpulkan barang buktinya,” ujar Kasdim
Dengan adanya kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, maka diharapkan dapat tercipta suasana yang tentram, tertib dan nyaman di masyarakat. (RV.01)