Dinas Kesehatan Dompu Bersama BPON, TNI dan Polri, Menggelar Razia, Terkait Makanan dan Minuman Mengandung Bahan Berbahaya

Header Menu

Dinas Kesehatan Dompu Bersama BPON, TNI dan Polri, Menggelar Razia, Terkait Makanan dan Minuman Mengandung Bahan Berbahaya

Kamis, 05 September 2024

Dinas Kesehatan Dompu Bersama BPON, TNI dan Polri, Menggelar Razia, Terkait Makanan dan Minuman Mengandung Bahan Berbahaya



Revolution Dompu. - Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, memastikan makanan dan minuman baik yang masih bahan ataupun yang sudah jadi, aman dari zat-zat berbahaya.


Bersama BPON, TNI dan Polri, Dinas Kesehatan rutin menggelar razia. Tidak hanya di pasar-pasar tradisional, ritail-ritail modern dan toko-toko penjual makanan, pemeriksaan terhadap UKM-UKM juga dilakukan.

Tapi itu tidak cukup yang kami lakukan. Butuh ketelitian masyarakat juga untuk meminimalisir peredaran mamin yang mengandung bahan berbahaya," kata Zainal Arifin, Plt Kadis Kesehatan Dompu, Rabu 7/8/2024.


Zainal menambahkan, dalam kegiatan rutin yang digelar 3 bulan sekali, Dikes dan BPOM, juga rutin menggelar uji sample jajanan di sekolah-sekolah.


Lanjutnya, Selain untuk mengatisipasi, optimalisasi pengawasan, pada tahun 2019 di Kabupaten Dompu, muncul kasus BPOM menemukan jajanan yang dijual di sekolah mengandung pewarna makanan melamin.


Zainal mengakui ada MoU antar Pemkab Dompu dengan BPOM. MoU itu, berkaitan dengan kepastian terjaminnya makanan yang dijajakan di Kabupaten Dompu.


Selain pemeriksaan bersama dengan BPOM, Pemkab Dompu melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Perindag, turun sendiri untuk melakukan pemeriksaan di lapangan.


Kalo turun sendiri, samplenya kita kirim ke BPOM untuk diperiksa, setelah kita curigai mengandung Mamin yang berbahaya,” katanya.


Turun pemeriksaan sendiri ini, selain mencari kandungan makanan dan minuman yang berbahaya, juga untuk memastikan ijin edar dan masa berlakunya produk, pungkasnya. ( RV.01/ADV )