Keluarga Korban Nurul Hudah Aziz Penganiayaan TKW Asal Dompu NTB, Oleh Majikan Luar Negeri Datangi Kediaman RAK51

Header Menu

Keluarga Korban Nurul Hudah Aziz Penganiayaan TKW Asal Dompu NTB, Oleh Majikan Luar Negeri Datangi Kediaman RAK51

Sabtu, 30 Maret 2024

Keluarga Korban Nurul Hudah Aziz Penganiayaan TKW Asal Dompu NTB, Oleh Majikan di Luar Negeri, Datangi Kediaman RAK51 Ir.Muttakun.



Revolution Dompu.- Kisah pilu tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri kembali terulang. Kali ini nasib nahas menimpa tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia di Oman berbatasan dengan Uni Emirat Arab (UEA) di barat-laut, Arab Saudi di barat dan Yaman di barat-daya, yakni atas nama Nurul Huda Aziz yang merupakan warga asal Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu - NTB Minggu, 31/03/2024.


Tak hanya korban kekerasan dan pelecehan seksual, bahkan ada yang pulang tinggal nama. Kini seperti yang dialami menimpa seorang buruh migran bernama Nurul Huda Aziz, sambil menangis menampakan wajahnya yang lebam setelah disiksa oleh majikannya, saat dalam video yang berdurasi sekitar puluhan menit itu, yang diunggah ke dalam akun facebook miliknya, yakni Nurul mengaku disiksa oleh majikannya hingga ia mengalami luka memar dan tanpak babak belur.

Dalam videonya ia sangat bergharap kepada teman-teman semua yang bekerja di Oman, sangat di harapkan bisa di share videonya sebanyak mungkin, karena dirinya telah mengalami siksaan yang luar biasa oleh majikan perempuan dan anaknya, itu diakui Nurul, "mereka sadis telah mengeroyoknya, jika disaat suaminya sedang keluar rumah, dirinya disiksa dipukul pakai kayu bahkan ditendang hingga dipukuli" tangis Nurul.


Dalam pengakuan Nurul, sebenarnya sudah lama ingin keluar dari rumah majikannya itu, dan ingin kabur, namun majikan lelakinya menahan, tidak mengizinkan untuk keluar kemana mana bahkan pintu semua terkunci oleh majikannya, terang Nurul. 


Dalam peristiwa yang dialami Nurul, bukan kali pertamanya, namun kejadian yang sama sudah terjadi pada nurul sebelumya, sempat kejadian yang menciderainya, ia melaporkan ke aparat kepolisian Oman, sejauh ini tidak ada tanggapan, paparnya.


Sangat diharapkan pihak dari keluarga maupun pemerintah agar dapat melirik dan dan sangat diperhatikan nasibnya, Nurul sangat berharap ingin pulang, ke Indonesia, tidak mau mati negara orang, Harapnya.


Pada kesempatan ini, Ir Muttakun Selaku Ketua Komisi I DPRD Dompu yang kerap dan sangat sering membantu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang acap kali banyak persoalan yang selalu bermasalah muttakun ini sangat peduli, dalam persolan penganiayaan yang menimpa Nurul, ia pun didatangi pihak keluarga dari Nurul Huda Aziz korban penganiayaan.


Kini pihak keluarga Nurul Hudah Azis yang diwakili oleh Ibunya Hindun beserta kakak dan adiknya langsung mendatangi kediaman Rumah Aspirasi Kita Lima Satu (RAK51), menceritakan persoalan dan kronologis kejadian yang menimpa Nurul Hudah Aziz, sehingga Muttakun dapat merespon keinginan pihak keluarga.


Dengan membuatkan kronologis kejadian dan menghubungkan ke Nurul hudah Azis di Oman melalu Video Call. Berbicara langsung dengan Ketua Komisi I yakni Ir Muttakun di kediaman Rumah Aspirasi Kita Lima Satu (RAK51), Nurul Huda Aziz menceritakan Semua Kejadiannya kepada Ir. Muttakun atas perilaku majikan perempuan dan anaknya yang menimpa dirinya, sehingga Muttakun menanggapinya.


Melalui Keluarganya diminta untuk memberikan data identitas Nurul Hudah Azis, KTP, KK serta Alamat di Oman hingga surat kuasa agar Muttakun dapat membantu prosesnya dalam kepengurusannya, ucap Ketua Komisi I DPRD Dompu yang baik hati ini di kediamannya Rumah Aspirasi Kita Lima Satu (RAK51), Kelurahan Bali satu Dompu.


Ir. Muttakun akan berupaya akan membantu hingga persoalannya semoga akan berupaya semaksimal mungkin akan menghubungi pihak pihak atau Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), yakni perwakilan RI yang mewakili Indonesia di suatu negara dan juga sebagai penanda hubungan diplomatik antara Indonesia, Pungkasnya. (RV01)