 |
| Seorang remaja inisial TA (17) diringkus Personil SPKT Polsek Dompu, diduga melakukan percobaan pencabulan |
Revolution Dompu. - Seorang remaja inisial TA (17) diringkus Personil SPKT Polsek Dompu, diduga melakukan percobaan pencabulan terhadap seorang wanita, yang tengah duduk di salah satu brugak jalan lintas Desa Karamabura, Kecamatan Dompu, Kamis 06/07/2023. pukul 15.00 Wita.
Berdasarkan laporan aduan korban, yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa dibantu Bhabinkamtibmas Desa Setempat. Selanjutnya, terduga dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa.
Terkait adanya persoalan, dibenarkan oleh Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifudin, S.H. Seperti dalam keterangannya, menyebutkan bahwa modus yang dilakukan terduga yakni mengajak korban ke salah satu kebun sekitar Desa Karama Bura.
Atas dasar keterangan korban kata Kapolsek, Korban awalnya diajak ke kebun untuk memetik kemiri yang terletak di So Monggo Lenggo, Desa Karamabura. Kemudian keduanya berboncengan sepeda motor. Lantas, di tengah perjalanan keduanya di hadang hujan hingga harus berteduh di salah satu berugak pinggir jalan.
 |
| Personil Polsek Dompu meringkus terduga pelaku di rumahnya kemudian langsung dibawa dan diamankan dimako Polsek Dompu untuk dimintai keterangannya |
Kemudian, lanjutnya, mendapat kesempatan itu, terduga mencoba melancarkan aksinya dengan menyentuh beberapa bagian yang sensitive. Akan tetapi, korban berusaha melawan hingga akhirnya berhasil kabur.
Mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu, korban lantas melarikan diri dan langsung melaporkan kejadiannya pada Pemerintah Desa Setempat, Kemudian, laporan tersebut diteruskan ke SPKT Polsek Dompu oleh Bhabinkamtibmas Desa, Bripka Junaidin.
Sehingga Personil Polsek Dompu Segera meringkus, terduga pelaku di rumahnya kemudian langsung dibawa dan diamankan dimako Polsek Dompu untuk dilakukan Proses Lebih lanjut,”.
Kapolsek menyampaikan, karena Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dimasyrakat, Kapolsek segera memerintahkan anggotanya dalam hal ini yakni, Bhabinkamtibmas untuk terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti, " pihak Pemerintah Desa, melakukan penggalangan terhadap korban dan keluarga korban, toga, toda, Tomas dan LSM,". Sebagai bentuk terciptanya situasi yang aman dan kondusif,Pungkas Kapolsek. (RV01/Humas Polres)