Petani Dompu “NAIK PANGKAT” Amaq Ohan Sebagai Leader Inspiratif

Header Menu

Petani Dompu “NAIK PANGKAT” Amaq Ohan Sebagai Leader Inspiratif

Kamis, 01 Juni 2023

Sosok Bapak Rapisah, 53 tahun yang biasa disapa dengan “Amaq Ohan” sebagai Leader Inspiratif Para tani


Revolution Dompu,- Cerita Riwayat sekelumit  dari sosok Bapak Rapisah, 53 tahun yang biasa disapa dengan “Amaq Ohan” pada Tahun 1982 ikut Transmigrasi dari Lombok ke Latonda, pola bercocok tanam kala itu adalah berladang yang hanya mengandalkan air hujan sekali setahun, mulai pada awal menanam dan saat berbuah sampai dengan panen perlu tenaga ekstra untuk menjaga babi hutan dan monyet yang merusak dan memakan hasil tanamannya.


Kelompok Tani yang dipimpin (Ketua), oleh Amaq Ohan pada Tahun 2020 menjadi lokasi Sekolah Lapang (SL) IPDMIP komoditi Padi musim tanam ketiga (MK-2), dengan tanam sistem jajar legowo “JARWO: 4:1” yang produktifitas mencapai 10,2 Ton/Ha dibandingkan dengan produksi awal sekitar 7 Ton/Ha sehingga ada kenaikan produksi sebesar 46%. Selain itu pada Tahun 2021 saat musim tanam kedua (MK-1) menjadi lokasi demplot dari Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (BP3BTP) berbasis koorporasi Petani dengan hasil produksi benih berlabel biru sebanyak 4 ton harga jual benih senilai Rp.7.000/kg sehingga pendapatannya Rp. 28.000.000,-, bila lahan ditanam untuk padi konsumsi hanya dihargai Rp.5.000,- GKG atau dengan pendapatan Rp. 20.000.000,- per musim tanam.


Bapak 4 orang anak ini selain mengikuti SL komoditi Padi, juga ikut SL komoditi jagung, Pelatihan Penyuluh Swadaya, Narasumber bagi kegiatan Forum berbagi antar Petani, Kunjungan Antar Desa, demonstrasi alat dan kegiatan Rantai Nilai sehingga makin percaya diri dan konsisten melakukan kreatifitas dan inovasi dalam bercocok tanam. Kegiatan penangkaran benih padi terus berlanjut pada saat musim hujan (MH) dan MK-1, pada MH 2021/2022 menanam varietas Ciliwung secara swadaya pada areal seluas 80 are, dengan hasil panen 4 Ton benih bersertifikat berlabel ungu dengan harga jual Rp.10.000,-/kg sehingga pendapatan Rp.40.000.000,-.


Dituturkan juga bahwa selain pengolahan lahan dengan hand traktor, pemilihan benih bersertifikat, penanaman sistem JARWO 2:1 saat musim hujan dan sistem JARWO 4:1, penggunaan pupuk berimbang dengan 3 (tiga) kali pemupukan, pemupukan dasar, susulan pertama saat berumur 20 HST dan susulan II saat umur 40 HST dengan pola 5 T (tepat Jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat bentuk/formula dan tepat cara) dan pengamatan organisme pengganggu tanaman dilakukan secara rutin. 


Dalam pemenuhan kebutuhan air irigasi dikelola oleh pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sinar Tani dan Pekasih dengan iuran 4% dari hasil produksi. 

Sawah milik Amaq ohan dan kelompok benih padi varietas Inpari 32 secara swadaya pada areal 


Langkah selanjutnya untuk panen dengan menggunakan mesin panen “combine” dan proses pengeringan dilantai jemur yang merupakan milik/aset kelompok.

Pada saat MK-1 Tahun 2022, beliau juga kembali melakukan penangkaran benih padi varietas Inpari 32 secara swadaya pada areal seluas 80 are, dan telah dipanen pada 29 Juli 2022 dengan hasil panen 4,1 Ton/Ha dengan harga jual rata-rata Rp.10.000 per kg. Sehubungan ketersediaan cukup dengan IP 300%, maka MK-2 digunakan untuk menanam jagung dengan hasil rata-rata adalah 3,35 Ton x Rp. 3.300,- = 10.055.000,-

Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat pada saat musim tanam pertama (MH) Tahun 2022/2023, beliau juga kembali melakukan penangkaran benih padi varietas Inpari 32 label putih dan mengajak 4 petani di sekitarnya secara swadaya sehingga areal yang semula 1 Ha milik sendiri menjadi 2,5 Ha, dan telah dipanen pada April 2023 dengan hasil panen 4,22 Ton dilahan milik sendiri dan pembelian dari petani disekitarnya 3,5 Ton benih label ungu yang siap dikemas nantinya. Benih hasil penangkaran telah mendapatkan pasar yang diinginkan selain untuk kebutuhan anggota kelompok, ada juga pembeli dari anggota kelompok dalam desa, langganan 2 kios pertanian di Desa Kadindi Kec. Pekat , UD Sabar di Pasar Minggu Desa Pekat dan yang dalam jumlah besar UD Sahabat Tani Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa dan Kios Pertanian di Kec. Bolo Kab. Bima. 


Hasil penjualan benih sebagian digunakan untuk biaya produksi berikutnya, biaya sekolah anak dan tabungan di Bank BRI serta telah digunakan untuk biaya beribadah umroh saat Ramadhan 1444 H bersama istri.


Rangkuman pengalaman bertani dilahan tadah hujan selama 8 tahun dan setelah pembangunan daerah irigasi (DI) Latonda pada tahun 1990 Sampai dengan tahun 2020 dengan membudidaya komoditi padi khusus untuk konsumsi serta memulai sebagai penangkar benih mulai tahun 2021 sampai dengan sekarang berkat IPDMIP telah merubah beliau untuk menjadi petani yang naik pangkat dengan penghasilan naik 100%. 


Sosok yang inspiratif ini sejak tahun 2007, juga ada kegiatan simpan pinjam (KSP) kelompok tani Sila Gama TR berupa gabah kering giling kepada anggotanya dengan ketentuan meminjam antara 500 – 1.000 kg gabah dan wajib dikembalikan maksimal 2 (dua) kali musim tanam dengan jasa/bagi hasil ke pada kelompok sebesar 4%, Berdasarkan aturan kelompok, gabah yang terkumpul bisa dijual untuk menunjang proses budidaya yaitu berupa pembelian pupuk dan obat-obatan. Berdasarkan pencatatan transaksi di kelompok total kekayaan (hasil simpanan dan keuntungan) secara akumulasi per Mei 2023 sebesar Rp.49.595.000,- 

 Secara Pribadi, pada areal pematang sawah dan 50 are yang tumpang sari dengan kolam ikan air tawar juga ditanami dengan tanaman durian, rambutan dan manggis. Dipenghujung Tahun 2022 sampai awal Tahun 2023 untuk pertama kali telah dipromosikan melalui media sosial (Red.RV01/IBR)