 |
| Korban Dini Septi Widayanti (37), masih terkapar lemah di Rumah Sakit Al-Ihsan setelah disiram oleh suaminya,|Foto Istimewa ilustrasi| |
Dini Septi Widayanti (37), dan kini masih terkapar lemah di Rumah Sakit Al-Ihsan setelah disiram oleh suaminya Daniel Satria Darma (31).
Aksi penyiraman tersebut terjadi di jalan sepi yang tak jauh dari kediaman korban di Kampung Pos Wetan, RT 1/14, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis 1/12/2022.
Adik ipar korban, Anugerah Tri Ramadhani Prawira (36) mengatakan, akibat aksi penyiraman tersebut, Dini mengalami kerusakan pada bagian mata sebelah kiri dan tentunya pada sekujur tubuhnya.
Kerusakannya di mata sebelah kiri, tapi dokter enggak bilang gamblang itu buta, tapi memang mengarah ke kondisi itu lebih besar," ujar Rama panggilan akrabnya saat ditemui di kediamannya, oleh awak media Jumat, 2/12/2022.
Tak hanya bagian mata saja, Rama mengatakan luka lain yang diderita oleh korban yakni luka bakar dan kulit melepuh di bagian wajah, bahkan tangan kiri dan kanan, serta paha juga melepuh.
Kalau di kaki kena percikan saja, tapi Alhamdulillah saat kondisi Dini sudah mulai membaik dan sudah bisa berkomunikasi," katanya.
Hanya saja, kata Rama, untuk sementara ini Dini masih harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan kulitnya yang sudah melepuh akibat disiram cairan yang diduga air keras tersebut.
"Kalau untuk penanganan sekarang baru pembersihan lukanya saja, kalau untuk tindakan operasi belum ada rencana karena masih dalam tahap pemeriksaan," ucap Rama.
Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan, akibat disiram cairan yang diduga air keras itu, korban memang mengalami luka bakar atau kulit melepuh pada beberapa bagian tubuhnya.
"Betul ada kekerasan yang dilakukan oleh suami kepada istrinya, yaitu penyiraman diduga air keras hingga menyebabkan korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya," kata Darwan.
Aksi penyiraman tersebut terjadi di jalan sepi yang tak jauh dari kediaman korban di Kampung Pos Wetan, RT 1/14, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (1/12/2022).
Meski terkapar lemah di rumah sakit, korban masih bisa menceritakan detik-detik dia disiram oleh Daniel kepada adiknya, Dinda Novi Risnasari,(RV Tim).